Minggu, 30 November 2008 | 11:37 WIB
Laporan wartawan Kompas Agnes Rita Sulistyawaty
PADANG, MINGGU — Permukaan laut di Selat Bunga Laut atau perairan di antara Pulau Siberut dan Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, sangat dangkal. Kondisi ini bisa memengaruhi kekuatan tsunami sampai ke Pulau Sumatera, terutama sekitar Kota Padang.
Dari data batimetri yang dikerjakan tim BPPT bersama German Indonesia Tsunami Early Warning System (GITEWS) pertengahan November, diperoleh data bahwa jarak permukaan air dengan dasar laut yang ada di Samudera Hindia sebelah barat gugusan Kepulauan Mentawai mencapai 1.000 meter. Sementara itu, di Selat Bunga Laut jarak itu hanya 80 meter. Di perairan antara Mentawai dan Pulau Sumatera kedalaman perairan berkisar 1.500 meter.
“Bila terjadi gempa di lempengan subduksi di barat Selat Bunga Laut, ada kemungkinan gelombang air yang tinggi sampai ke Kota Padang dan sekitarnya. Hal ini disebabkan perbedaan drastis jarak permukaan dan dasar laut,” ujar Imam Mudita, Ketua Tim Survei Batimetri Permodelan Tsunami di Perairan Mentawai.
Komentar Terbaru